Kriteria Pemilihan Topik Masalah Pada Penelitian


Selamat datang kembali diblog kami. Kami sangat senang apabila kami bisa membantu masalah yang sedang anda hadapi saat ini. Pada artikel ini kami akan membahas tentang Kriteria Pemulihan Topik Masalah Pada Penelitian.
Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang sumber-sumber yang dapat dijadikan reverensi masalah. Sekarang kita berlanjut pada kriteria topik masalah yang dapat diigunakan sebagai bahan penelitian. Tidak sembarang masalah yang kita temui dapat langsung kita pakai, melainkan harus dipilah-pilah terlebih dahulu sehingga penelitian kita bisa berguna. Tidak mungkin kita meneliti suatu permasalahan yang masalah tersebut sudah kadaluarsa. Pasti penelitian yang telah dilakukan akan terasa sia-sia.
http://www.indotesis.com/wp-content/uploads/2014/04/contoh-latar-belakang.jpg

Ada 5 (lima) kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan suatu topik masalah dapat digunakan sebagai topik masalah suatu penelitian, antara lain (Sudarwan Danim dan Darwis, 2003 : 91-92) :

     1.      Topik Permasalahan Masih Baru dan Belum Banyak Diteliti

Topik masalah yang baru dan belum banyak diteliti sangatlah baik untuk digunakan sebagai bahan kajian penelitian. Penelitan dengan masalah yang baru sering muncul ketika suatu lembaga atau pemerintah mengeluarkan kebijakan baru. Dengan itu maka peneliti masih bebas dalam memilih dari segi mana peneliti akan melakukan penelitian.

     2.      Topik Permasalahan Mengundang Rasa Ingin Tahu peneliti dan Pembaca

Penelitian yang bagus merupakan penelitian yang diminati oleh semua orang. Maka dari itu pemilihan topik masalah juga harus memperhatikan kemenarikan topik masalah yang diambil sehingga hasil penelitian yang dilakukan dapat bermanfaat. penelitian juga harus seunik mungkin sehingga orang yang hanya melihat judul penelitian kita akan tertarik untuk membacanya. Selain itu, peneliti juga harus memperhatikan beberapa hal dalam penelitiannya, antara lain nilai nilai teoritis dan nilai praktisnya.

     3.      Topik Permasalahan Berada Dalam Lingkup Keilmuan Peneliti

Kriteria yang satu ini pasti kita semua sudah mengerti maksudnya. Topik permasalahan yang diambil juga harus sesuai dengan keilmuan peneliti. Misalnya seorang ahli kimia maka akan mengambil topik penelitian tentang kandungan zat dalam suatu produk, tidak mungkin seorang ahli kimia akan mengambil topik penelitian cara pemasaran suatu produk. Karena topik tentang pemasaran bukan merupakan lingkup keilmuan kimia.

      4.      Adanya Sarana-Prasarana yang Memadai

Pemilihan topik masalah penelitian juga harus memperhatikan aspek sarana dan prasarana. Bila hedu hal tersebut tidak memadai maka kita juga harus mempertimbangkan pemilihan topik permasalahan tersebut. kita juga tidak menginginkan penelitian yang sedang dilakukan harus berhenti di tengah jalan karena kurangnya sarana dan prasarananya. Maka dari itu sebelum melakukan penelitian, peneliti harus melakukan list terhadah hal-hal yang diperlukan ketika penelitian sehingga penelitian akan berjalan dengan baik.  List yang dapat dilakukan antara lain mengecek ketersediaan alat, bahan, biaya sumber data, perijinan dan metode yang akan dilakukan dalam penelitian apakah akan memakan bayak waktu atau tidak.

      5.      Tingkat Keterlaksanaan Penelitian

Kriteria ini masih berhubungan dengan kiteria no 4. Kita sebagai peneliti juga harus menentukan apakah penelitian akan mudah terselesaikan atau tidak. Penelitian biasanya ada masa berlakunya sesuai dangan ketentuan akademik  dan perizinan yang yang digunakan. Apabila kita membuat surat perijinan dengan jangka waktu 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun, maka penelitian juga harus terselesaikan pada waktu yang telah ditentukan.
Cukup sekian ilmu yang dapat kami bagikan. Semoga dapat menjawab masalah yang sedang anda cari. Terimakasih atas kumjungan anda pada blog kami.

(Sumber: Drs. Kuntjojo, M.Pd. 2009. Metodologi Penelitian)
Tag : Penelitian
0 Komentar untuk "Kriteria Pemilihan Topik Masalah Pada Penelitian"
Back To Top