Zaman dahulu
banyak ilmuan yang menganggap bahwa bagian terkecil dari suatu materi adalah
atom. Namun dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju untuk melakukan
penelitian tentang atom, maka diperoleh jawaban bahwa atom bukanlah baginan
terkecil dari suatu materi. Lantas apakah bagian dari materi apabila bukan atom
?. Pada beberapa penelitian diperoleh bahwa ada partikel yang lebih kecil dari
pada atom, yaitu elektron, proton dan neuton. Partikel elektron ditemukan oleh
Thomson dan setelah dilakukan penelitian yang lebih lanjut, Rutherford juga
telah menemukan inti atom yang terdiri dari proton dan elektron. Hal ini
dikuatkan oleh seorang peneliti yang bernama Bohr bahwa elektron yang ditemukan
Thomson mengelilingi inti atom dan menempati lintasan pada tingkat energi
tertentu.
1.
Elektron
Elektron
ditemukan oleh J.J. Thomson pada tahun 1897. Thomson melakukan penelitian
dengan melakukan pengamatan pada pelat katoda dan pelat anoda dalam tabung
hampaudara yang dialiri listrik tegangan tinggi. Thompson menemukan bahwa pelat
katoda (elektroda negatif) memancarkan sinar yang bergerak menurut garis lurus
menuju pelat anoda (elektroda positif). Selain bergerak lurus, sinar katoda
juga memiliki sifat yang unik, yaitu dapat dibelokkan oleh medan magnet atau
medan listrik menuju ke kutub positif. Percobaan ini membuktikan bahwa sinar
dari pelat katoda merupakan partikel penyusun atom bermuatan negatif yang
disebut elektron.
Penyimapangan
suatu partikel bermuatan damalm medan magnet atau medan listrik ternyata
berbanding lurus dengan muatannya (e) dan berbanding terbalik dengan massanya
(m). pada penelitian lanjutan tentang elektron, Thomson menemukan bahwa angka
banding antara muatan listrik dan massa elektron (e/m) adalah -1.76 x 1011
C kg-1. R.A. Milikan juga melakukan percobaan untuk mengetahui massa
elektron, yaitu dengan menggunakan tetes
minyak dan mendapatkan harga muatan elektron sebesar -1.6 x 10-19
gr. Sehingga dari percobaan Thomson dan Milikan diperoleh massa elektron me =
9.11 x 10-31 kg dan 9.11 x 10-28 gr.
2.
Proton
Suatu atom pada keadaan dasar, atom
tidak bermuatan yaitu ato netral. Namun, setelah diketahui bahwa suatu atom
memiliki partikel elektron yang bermuatan negatif, maka para peneliti yakin
bahwa di dalam atom terdapat suatu partikel sebagai pembanding elektron, yaitu
partikel yang bermuatan positif.
Penelitian dilakukan secaraterus menerus untuk mengetahui patikel
bermuatan positif tersebut, salah satu peneliti tersebut adalah Eugene
Goldstein seorang ahli fisika asal jerma. Ia melakukan percobaan dengan
menggunakan tabung hampa udara yang didalamnya terdapat lempengan katoda yang
berlubang yang dialiri listrik. Dari
percobaan yang dilakukan tersebut diketahui adanya sinar yang bergerak
berlawanan arah dengan sinar katoda, sehingga dapat disimpulkan bahwa sinar
tersebut merupakan partikel yang bermuatan positif yang disebut sinar anoda.
Selain Eugene Goldstein juga terdapat
peneliti lain yang meneliti hal yang sama, yaitu Rutherford. Rutherford
melakukan percobaan dengan menggunakan hamburan sunar alfa. Dari hasil
percobaan tersebut Rutherford menemukan bahwa partikel positif terpusat pada
inti atom yang dikenal sebagai proton dengan massa 1.67 x 10-24
gram.
3.
Neutron
Rutherford yang telah mengetahui adanya
elektron dan proton. Namun ia menemukan perbedaan antara massa atom dengan
massa elektron ditambah proton, dimana massanya hanya setengah dari massa atom
relatif. Diketahui juga bahwa massa elektron juga sangat kecil sehingga
diperkirakan bahwa ada partikel lain yang berada didalam arom tersebut. Maka
dari itu Rutherford pada tahun 1920 untuk menganggap bahwa didalam atom
terdapat muatan netral yang memiliki massa yang sama dengan massa proton.
James Chadwick seorang ahli fisika asal
Inggris pada tahun 1932 melakukan eksperimen yang membuktikan dugaan
Rutherford. James Chadwick melakukan percobaan dengan cara menembakkan sinar
alfa bermuatan negatif ke arah atom berilium. Percobaan ini mendeteksi adanya
partikel tidak bermuatan yang disebut dengan neutron. Massa neutron yaitu 1.67
x 10-24 gram.
0 Komentar untuk "Partikel-Partikel Penyusun Atom"